pwpm-jabar.or.id — Gubernur Jawa Barat H. Moch. Ridwan Kamil atau yang sering di sapa Kang Emil menyempatkan diri untuk memberikan kuliah umum di hadapan ratusan mahasiswa STKIP Muhammadiyah Kuningan. Kuliah umum ini mengambil tema “Media Sosial untuk Kaum Millenial”. Sesuai dengan karakter Kang Emil sebagai Gubernur kekinian yang memahami dan menguasai teknologi informasi. Dalam kesempatan tersebut Kang emil berpesan kepada mahasiswa STKIP harus bisa menangkal dan menyaring berita-berita di media sosial jangan sampai terkena berita Hoax yang kebenarannya masih perlu di buktikan.

Kang Emil juga memaparkan tentang rencana strategis Pemprov Jawa Barat dalam menghadapi era Revolusi Industri  4.0. Salah satu program yang akan diluncurkan yaitu mewujudkan Jabar menuju Pusat Digital di Indonesia. Kang Emil berpesan bahwa enam program studi yang dimiliki STKIP Muhammadiyah Kuningan harus mampu menyepadankan dengan perkembangan teknologi kekinian. Akselerasi teknologi di era digital ini harus dijawab oleh kampus melalui pemberian digital skill. Salah satu keterampilan digital bagi mahasiswa yang kelak akan mampu mengaplikasikan keilmuannya di bidang masing-masing berbasis teknologi.

Dalam sambutannya  Ketua STKIP Muhammadiyah Kuningan DR. Muh. Samsudin, S.Ag, M.Pd menghaturkan terima kasih kepada Gubernur Jabar bisa Hadir di Kampus STKIP Muhammadiyah Kuningan, dimana Kampus STKIP ini boleh dikatakan Kampus Paling muda di Kabupaten Kuningan. Suatu kehormatan Kang Emil bisa hadir dan memberikan Kuliah Umum dihadapan ratusan Mahasiswa dan Dosen STKIP Muhammadiyah Kuningan. Kehadiran Kang Emil disela-sela acara Tour de Linggarjati di Kuningan memberikan inspirasi dan motivasi kepada mahasiswa dan dosen STKIP Muhammadiyah Kuningan.

Penuturan Nanan Abdul Manan, M.Pd. sebagai Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama STKIP Muhammadiyah Kuningan, saat dikonfirmasi tentang harapan STKIP Muhammadiyah Kuningan setelah mengikuti kuliah umum ini.

“Harapan STKIP Muhammadiyah Kuningan adalah menjadi center of excellent dalam bidang pengajaran dan pendidikan berbasis teknologi. Digital Literacy merupakan salah satu alternatif penopang kemajuan Pendidikan Tinggi saat ini.” Hal ini mendukung enam program studi yang dimiliki STKIP Muhammadiyah Kuningan, diantaranya adalah Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Pendidikan Olahraga, Pendidikan Matematika, Pendidikab Guru PAUD, Pendidikan Bahasa Sunda, dan Pendidikan Guru SD

“Sebagai salah satu dari 173 Perguruan Tinggi Muhammadiyah se Indonesia, STKIP Muhammadiyah Kuningan tidak sekedar penyelenggara Pendidikan dan Pengajaran akan tetapi Dakwah merupakan aspek yang implisit dalam kegiatan akademik. Dakwah di era milenial adalah pilihan yang semestinya untuk amar ma’ruf dan nahyi munkar versi era disrupsi saat ini.”

“Semoga STKIP Muhammadiyah Kuningan senantiasa istiqomah dalam membantu mewujudkan baldhatun tayyibatun wa rabbun ghafur dalam perspektif pendidikan. Mencerahkan umat menuju Islam yang berkemajuan,” pungkas Nanan Abdul Manan. (NAB)

sumber: pwpm-jabar.or.id

Kategori: PDM Kuningan

• 2018
• 2017